Catatan

Tunjukkan catatan dari Mei, 2020

langit lazuardi lagi hari ini

Lagu Suatu Pernah - Fynn Jamal, termainkan di radio kereta ketika saya sedang memandu pulang dari klinik, dan Tuhan, air mata saya jatuh seperti empangan pecah, seperti tak ada lagi besok. Pandangan saya kabur, nafas tak lagi teratur. Hampir-hampir kemalangan dan saya tak mampu mengawal diri apatah lagi kenderaan. Satu antara banyak episod hari-hari jatuh dan diri saya runtuh. Ia bukan depresi, cuma proses grieving meraikan kehilangan mimpi yang nihilistik sifatnya. Saya yang dulu mencebik kisah-kisah patah hati, akhirnya diuji Tuhan mengenal sisi diri yang tak pernah saya tahu sebelumnya. Memandang ke belakang hari ini saya tahu ia bukan cinta, cuma sesuatu toksik yang menerujakan kerana tak pernah dilalui. Ia bukan kisah pengorbanan atau kisah cinta yang sederhana, tapi kisah mementingkan diri sendiri dan justifikasi untuk tidak setia. Syukur saya tersedar syukur saya tertampar syukur saya terbangun dari lena panjang tidur ngeri yang meragut separuh nyawa syukur saya