Malam Ini
Malam ini kalian adalah perempuan bernama puisi
menghamili segenap percaya dan sangsi
lewat perkataan dan baris lagu
aku tersenyum membalas garis paling belas
yang menghilangkan tahi lalat di bucu bibirmu
sebuah tanda tidak melebihi
parut yang datang dengan cerita
seperti sebuah kata-kata tidak dikurangi
gerak tarimu dengan taktun atau prosa lama
Malam ini kalian adalah perempuan
dengan syai di tangan
menghangati ruhku sebagai sahabat dan dekat
aku terlupa mengira butir hujan seperti selalu
dan engkaupun tak lagi merinduiku melulu
kita sekadar saling bersapa dan meraba kenangan
mungkin akulah yang merinduimu
perempuan yang menghidupkan lena
perempuan yang meredupkan jaga
perempuan bernama puisi yang memeluk cita
dan cintaku setiap hari
Malam ini kalian adalah keberanian dan ketakutan
membarisi ambisi lama atas setiap nama yang sementara
setiap yang datang dan mengenalkan
kemungkinan-kemungkinan
membuat kita terkelong antara semalam dan besok
sambil memaknai erti antara keduanya
ya, seorang perempuan menggaul perasaan membenarkan
gabra dan gembira
dalam satu cawan
manisku, bukankah engkau puisi?
06042018
Irbid, Jordan.
Ulasan
Catat Ulasan